Laporan: Redaksi

Ilustrasi
CIMAHI, (TubasMedia.Com) – Para tokoh lintas agama se-Kota Cimahi, mendeklarasikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2012 Damai di Aula Pemkot Cimahi, pekan lalu. Selain bertujuan membina kerukunan umat, para tokoh lintas agama itu pun menyepakati forum dialog sebagai cara penyelesaian setiap masalah.
Menurut Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cimahi, Idad Sumarta, kesepakatan tersebut ditandatangani oleh enam tokoh agama dan kepercayaan. “Selain dari tokoh agama Islam, kesepakatan ini juga ditandatangani tokoh dari Katolik, Kristen, Hindu, Buddha serta Konghuchu,” ujarnya.
Dikatakan, deklarasi Pemilukada Damai ini diharapkan bisa diikuti oleh organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Kota Cimahi. Idad berharap, deklarasi itu setidaknya memberikan rasa aman di tataran masyarakat, apalagi, Kota Cimahi tercatat sebagai daerah yang terbilang aman untuk Pemilukada
Pada kesempatan itu, para tokoh agama pun mendorong agar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bisa bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya, sesuai aturan.
“Deklarasi ini sebagai bentuk pengamanan untuk menciptakan suasana damai demi suksesnya pesta demokrasi Cimahi. Kesepakatan ini juga berguna untuk menghindari konflik. Yang terpenting lagi, dengan kesepahaman ini, setidaknya semua pihak bisa memahami Pilwalkot merupakan kepentingan umat dan rakyat,” ujar Itoc. (binus)