Terancam, Mata Pencaharian Sopir Angkot Bogor

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BOGOR, (TubasMedia.Com) – Mata pencaharian sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Bogor terancam karena Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor berencana membuka jalur baru bus Trans Pakuan. Rencana itu dikhawatirkan membuat persaingan mendapatkan penumpang menjadi lebih ketat dan mengacam spir angkot kehilangan mata pencaharian.

Ancaman itu tidak lain karena pengadaan jalur baru tersebut akan melalui tahap konversi ‘three in one‘, yakni tiga angkot dialihkan menjadi satu bus. Seorang sopir angkot, Hendrawan (37 tahun), mengaku bingung jika nantinya angkot dia terkena konversi 3 ini 1.

Dia tak tahu harus bekerja apa selain menjadi sopir. “Kalau kena konversi, ya angkotnya ditarik. Saya belum tahu juga mau kerja apa,” kata pria yang hampir 10 tahun menjadi sopir angkot itu.

Direktur Operasional PDJT Kota Bogor, Tri Handoyo, mengatakan pihaknya akan mengutamakan sopir angkot dalam rekrutmen sopir Trans Pakuan jalur baru. “Kita tidak akan merekrut sopir bus dari luar, tapi akan mengambil dari sopir angkot yang ada,” janjinya. (red/sis)

CATEGORIES
TAGS