Tasikmalaya Peringkat Dua Penyalahgunaan Narkoba

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (Tubas) – Sejumlah tokoh masyarakat Sukapura prihatin dengan perkembangan penyalahgunaan Narkoba di Kota Santri Tasikmalaya yang menduduki peringkat kedua di wilayah Jabar. Fakta itu diungkapkan Ketua Badan Narkotika Kota Tasikmalaya, H. Dede Sudrajat saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar di alun-alun Kota Tasikmalaya, belum lama ini.

Hal senada juga disampaikan Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kota Tasikmalaya, Asep Heru Rochimat. Peringkat tersebut dicapai sejak tahun 2007. “Masih banyak kendala yang dihadapi untuk mengikis peredaran maupun pemakaian narkoba di Kota Tasikmalaya,” katanya.

Kasat Narkoba Polresta Kota Tasikmalaya, AKP Hamzah Nasip, SH, mengatakan jika dilihat dari jumlah pemakai, mungkin Kota Tasikmalaya masih tetap peringkat dua di Jabar. Tapi jika dilihat dari Laporan Perkara (LP), Kota Tasikmalaya menempati peringkat enam.

“Sampai saat ini sudah 70 laporan perkara yang terdata di Satnarkoba Polres Kota dan Kota Tasikmalaya sebagai peringkat enam. Peringkat pertamanya Kota Bandung, disusul Kabupaten Karawang, Kota dan Kab. Bogor lalu Cirebon,” kata Hamzah. (hakri)

CATEGORIES
TAGS