Sidang Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2011
Laporan: Redaksi
BANDUNG, (Tubas) – Mengambil tema “Peningkatan Peran Stakeholders Dalam Mendukung Pembangunan Ketahanan Pangan Di Kota Bandung”, Sidang Tahunan Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bandung Tahun 2011 dilangsungkan di Hotel Golden Flower, Jl. Asia Afrika, Selasa (15/11).
Sidang tersebut menyikapi berbagai isu ketahanan pangan Kota Bandung. Antara lain produksi pangan, cadangan pangan, akses terkait daya beli masyarakat dan keamanan pangan, sebagai upaya mensinergikan berbagai program antarsektor dalam pembangunan ketahanan pangan. “Sidang ini juga bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan kondisi ketahanan pangan, meningkatkan peran stakeholder, terakhir merumuskan kebijakan ketahanan pangan di Kota Bandung,” lapor Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Dedy Mulya.
Wali Kota Bandung, Dada Rosada dalam arahannya yang dibacakan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Ubad Bachtiar, berbicara tentang sistem ketahanan pangan tidak terlepas dari sub-sub sistem penopangnya yang terdiri dari ketersediaan, distribusi, konsumsi dan keamanan pangan. Dikatakan, produksi Kota Bandung hanya mampu memenuhi 3,39% dari seluruh kebutuhan dan sisanya sebanyak 96,6% masih dipasok dari luar kota.
“Dari aspek cadangan kita memiliki 100 ton beras yang dikelola Bulog dan berfungsi sebagai cadangan saat rawan pangan, penanggulangan bencana dan untuk menjaga kestabilan harga pangan yang rata-rata mencapai 10% per tahun. Kita juga memiliki 14,4 ton beras yang berasal dari 30% bagi hasil lahan sawah abadi,” katanya. (binus)