JAKARTA, (tubasmedia.com) – Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto terus bernyanyi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta. Total hingga saat ini, sudah 10 nama yang diseret.
Setnov menyebut uang proyek e-KTP juga mengalir ke Puan Maharani dan Pramono Anung. Keduanya disebut Novanto menerima masing-masing USD 500 ribu.
Novanto menyebut uang untuk Puan dan Pramono diberikan oleh orang kepercayaannya, Made Oka Masagung. Hal itu diketahui Novanto dari Made dan Andi Agustinus alias Andi Narogong yang menceritakan itu ketika berkunjung ke kediamannya.
“Oka menyampaikan dia menyerahkan uang ke dewan, saya tanya ‘wah untuk siapa’. Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, waktu itu ada Andi untuk Puan Maharani 500 ribu dan Pramono 500 ribu dolar,” ujar Novanto ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Sebelumnya, Setnov menyebut delapan nama. Yakni Chairuman Harahap, mantan Ketua Komisi II DPR yang disebut Novanto menerima USD 500 ribu.
Kemudian, Jafar Hafsah yang disebut Novanto menerima aliran uang e-KTP, berdasarkan catatan keponakannya. Ada politikus PKS Tamsil Linrung yang juga disebut menerima USD 500 ribu.
Mirwan Amir juga turut disebut Novanto menerima aliran uang e-KTP berdasarkan catatan ponakannya. Ganjar Pranowo kembali disebut Novanto, tetapi disebutnya jatah untuk Ganjar dipotong Chairuman.
Nama Melchias Markus Mekeng juga tidak lupa disebut Novanto terima duit e-KTP. Ada pula nama Arif Wibowo yang disebut KPK menerima aliran uang e-KTP berdasarkan catatan ponakannya. Kemudian nama Olly Dondokambey juga disebut Novanto.
Inilah ke-10 Nama-nama yang Disebut Setya Novanto:
01 Puan Maharani
02 Pramono Anung
03 Ganjar Pranowo,
04 Melchias Markus Mekeng
05 Arif Wibowo
06 Olly Dondokambey
07 Tamsil Linrung
08 Jafar Hafsah
09 Chairuman Harahap
10 Mirwan Amir(red)