Semua Mengatakan Perlu Perubahan

Oleh: Fauzi Aziz

 

PARA cendekiawan, tokoh masyarakat dan para pemimpin selalu menyampaikan pikiran dan gagasan tentang pentingnya perubahan (change). Asumsi sederhananya adalah dengan perubahan diharapkan akan menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Pertanyaan secara sederhana tentu dapat kita gunakan formula panduan 5W dan 1H. Yakni apanya yang mau diubah. Siapa yang harus melakukan perubahan. Kapan harus dilakukan. Dimana perubahan itu harus dilakukan dan bagaimana caranya melakukan perubahan.

Keenam pertanyaan tersebut jika kita ramukan menjadi satu sistem, maka kita akan dapatkan satu jawaban singkat, bahwa perubahan memerlukan perencanaan, strategi dan kebijakan dan pada ujungnya akan bermuara pada pentingnya ada progam dan kegiatan yang jelas dan terukur.

Prosesnya bisa dilakukan dengan pendekatan revolutif maupun dengan cara evolotif. Pilihan untuk melakukan dengan cara revolutif maupun evolotif, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara sangat tergantung dari konsensus dan keputusan politik.

Pasalnya, perubahan harus direncanakan secara matang, tidak bisa perubahan dilakukan dengan cara grasa-grusu atau sekedar ingin tampil beda. Harus ada lanskapnya secara komprehensif. Ada perkiraan penggunaan sumber daya yang akan digunakan berupa man, money, material, method dan machine.

Kelimanya merupakan syarat dan sekaligus merupakan tool yang harus dimobilisasi secara bersamaan. Karena perubahan memerlukan tool seperti itu, perubahan tidak bisa dilakukan sekaligus. Harus dilakukan secara bertahap karena kelima tool tersebut jumlahnya terbatas.

Alokasi harus tepat dilakukan di tempat dimana perubahan diharapkan akan dimulai dan kapan waktunya dapat segera diakhiri. Perubahan berbasis perencanaan selalu dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga tidak bisa never ending.

Perubahan yang tidak direncanakan sama saja berjalan tanpa arah dan tujuan. Jalannya tidak bisa zig- zag. Kecepatannyapun sebaiknya terkendali karena kondisi lingkungan tidak selalu stabil. Kita setuju perubahan, tapi tidak asal berubah. Jika asal ada perubahan, hasilnya belum tentu sesuai dengan yang kita kehendaki.

Oleh sebab itu, setiap perubahan, apakah besar atau kecil, harus direncanakan agar sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. Agar alokasi sumber dayanya tepat digunakan sehingga tidak boros dan apa pun perubahan yang kita kehendaki harus terkendali.

Negeri ini oleh para pemimpin kita sedang dibawa ke perubahan agar menjadi bangsa yang lebih maju. Semoga perubahan yang terjadi tidak menyebabkan bangsa ini tercabut dari akar budayanya.

Karena itu, ha rus direncanakan dan setiap jengkal perubahan yang terjadi harus bisa dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. (penulis adalah pemerhati masalah sosial ekonomi).