Rupiah Kembali Terimbas Sentimen Negatif

Loading

161214-ekbis3

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, meski terdapat beberapa sentimen yakni kembali meningkatnya harga minyak mentah dunia seiring dengan kembali meningkatnya tensi geopolitik di Libya dan aksi mogok pekerja tambang minyak di Nigeria namun, belum signifikan mengimbangi masih berlanjutnya penguatan US$.

“Akibatnya laju Rupiah kembali kian tertekan,” ucap Reza, Selasa (16/12/14).

Belum lagi, lanjut Reza, beberapa hal menambah sentimen negatif terhadap Rupiah, antara lain masih adanya persepsi di kalangan pelaku pasar bahwa seolah-olah BI menyetujui pelemahan tersebut karena dianggap sudah sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia.

Selain itu, penilaian masih berlanjutnya kenaikan BI rate; dan penilaian maraknya jatuh tempo utang para korporasi turut menambah sentimen negatif.

Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.443. Belum adanya sentimen maupun berita positif membuat laju Rupiah diperkirakan dapat melanjutkan pergerakan negatifnya. Rp 12.623-12.588 (kurs tengah BI). (angga)

CATEGORIES
TAGS