RSUD Singaparna Diharapkan Punya Unit Transfusi Darah

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Masyarakat mengharapkan adanya bank darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tasikmalaya. Hingga lebih dari empat tahun berdiri, RSU tersebut belum memiliki kelengkapan transfusi donor darah. Semua masih mengandalkan Unit Transfusi Darah (UTD) di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, yang jaraknya hampir 25 km.

Kondisi itu membuat keluarga pasien yang membutuhkan transfusi darah harus mencarinya di Kota Tasikmalaya. Jika tidak ada di sana, harus dicari pendonor ganti, karena keluarga pasien tidak mungkin kembali ke RSU dengan tangan hampa.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Oki Zulkifli, kepada tubasmedia.com, baru-baru ini, pihak RSUD Singaparna sangat membutuhkan pembentukan UTD yang lebih dekat dengan rumah sakit agar mudah diakses oleh pasien dan keluarganya.

Untuk membangunnya jelas membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Paling tidak yang cukup mendesak adanya bank penyimpanan darah di RSUD, sementara untuk proses transfusinya masih bisa dilakukan di UTD Jalan Laswi.

Dengan ada bank darah, jelas bakal sangat membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah. Setidaknya akses untuk mencari darah tidak terlalu jauh. Bahkan di bank darah ini, darah yang dibutuhkan telah siap.

Pihak Dinas Kesehatan kini tengah merangkul sejumlah komponen masyarakat, baik itu komunitas maupun kelompok, agar menjadi pendonor darah tetap. Sebab dengan itu ketersedisan darah bisa tetap terjamin. (hakri)