Rikis Data Ekonomi AS Jadi Faktor Rupiah Sulit Bangkit
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, sentimen dari rilis kenaikan data-data AS berupa MBA mortgage applications, chain store sales, ADP employment, hingga neraca perdagangan yang lebih baik dari estimasi mendukung penguatan lanjutan dari US$ sehingga laju Rupiah pun sulit untuk bangkit.
“Akan tetapi, dapat diimbangi dengan rilis hasil pertemuan The Fed pada Desember lalu,” papar Reza, Jumat (9/1/15).
Dalam pertemuan tersebut, The Fed masih bersikap sabar dalam menaikan suku bunganya sehingga kenaikan pada US$ pun tidak terlalu tinggi dibandingkan sebelumnya dan Rupiah pun tidak terlalu melemah dalam.
Laju Rupiah berada di bawah target level resisten 12.727. Meski laju Rupiah bergerak sesuai estimasi kami dimana dapat bergerak lebih terbatas namun, tetap waspadai masih adanya potensi berlanjutnya pelemahan seiring belum adanya sentimen yang dapat membuat Rupiah berbalik arah. Rp 12.750-12.728 (kurs tengah BI). (angga)