Ribuan Warga Mesir Tinggalkan Libya

MESIR, (tubasmedia.com) – Menyusul pembantaian 21 warga Koptik Mesir oleh pasukan  Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sedikitnya 15.000 warga Mesir meninggalkan Libya  melalui  pintu perbatasan Salum. Kantor berita MENA, Senin (23/2/2015) melaporkan jet-jet tempur Mesir dan Libya menyerang posisi ISIS di Libya setelah kelompok itu merilis video pemenggalan 21 warga Koptik Mesir pada 15 Februari lalu.

Peristiwa tesebut mendorong pemerintah Mesir mendesak ratusan ribu warganya yang bekerja di Libya meninggalkan negeri itu. Pemerintah Mesir menyewa kapal feri dari Tunisia. Kementerian transportasi Tunisia mengatakan sedikitnya 1.000 warga Mesir meninggalkan Libya dan sudah diterbangkan dari Tunisia menggunakan pesawat yang disewa Kairo.

”Sebanyak 250 orang lagi warga Mesir dijadwalkan untuk meninggalkan negeri itu lewat bandara Djerba-Zarzis di wilayah tenggara negeri itu” kata juru bicara Kementerian Transpoptasi Tunisia. Ada sekitar 1,5 juta warga Mesir bekerja di Libya di bidang konstruksi dan jasa sebagai tulang punggung tenaga kerja di negeri kaya minyak itu. (AFP/edi s)