Realisasi Belanja PLN 2012 Rp 50 Triliun, Seharusnya Dibelanjakan di DN

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – PT PLN (Persero) menyatakan manfaat Penggunaaan Produk Dalam Negeri yang tidak kalah penting untuk bangsa yakni dengan penggunaan produk lokal dapat terciptanya lapangan kerja yang tidak sedikit.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan, realisasi belanja PLN 2012 sebesar Rp50 triliun, seandainya uang sebesar itu di seluruhnya secara ekstrem dibelanjakan ke luar, Indonesia tidak akan kebagian apa-apa.

“Semakin besar belanja PLN yang dilakukan di dalam negeri (capex) maka akan menghasilkan efek domino yang besar, lapangan kerja tercipta dan buruhnya akan punya daya beli. Pergerakan ekonomi akan berputar dan penggunaan produksi dalam negeri secara otomatis akan meningkat,” ungkap Nur di kantornya, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Sementara itu, Dirjen IUBTT Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan untuk mendorong peningkatan penggunaan produk lokal berbasis TKDN, pemerintah telah menunjuk dan memberi wewenang kepada Sucofindo dan Surveyor Indonesia untuk melakukan verifikasi TLDN dan sertifikasi. TKDN selain menjadi syarat dalam pengadaan barang dan jasa juga akan dimasukkan dalam daftar inventaris produk dalam negeri.

“Sampai 2012, Kemenperin baru memberikan sertifikasi terhadap 5.280 produk yang mempunyai tingkat kandungan lokal lebih dari 50 persen. Sekira 1.180 sertifikat untuk produk kelompok industri kelistrikan,” ungkap Budi.

President Director PT Unindo Emmanuel Domen menyatakan bahwa pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong peningkatan kandungan komponen lokal di setiap produk yang dihasilkan dari pabrikan Unindo.

“Bersama mitra lokal kami melalui yang ada di Indonesia, yang memproduksi material seperti trafo, telah meningkatkan TKDN dalam setiap produk yang dihasilkan,” jelasnya.

Menurut Domen, komponen lokal harusnya bisa mendominasi pemenuhan kebutuhan sektor ketenagalistrikan di berbagai bidang, baik pembangkitan, distribusi maupun pelayanan.

“Sudah saatnya pembangunan sektor ketenagalistrikan diorientasikan pada kemampuan dalam negeri. Peningkatan kandungan komponen lokal pada pembangunan sektor ketenagalistrikan diharapkan akan mampu menjadi pemicu bagi tumbuh kembangnya industri dalam negeri,” tandasnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS