Laporan: Redaksi

ilustrasi
BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Mineral dan Pertambangan (DBMSDAP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiagakan alat berat di sejumlah titik jalur mudik yang rawan longsor. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana alam, khususnya tanah longsor, yang bisa memutus akses jalur mudik.
“Sebanyak enam alat berat seperti backhoe, loader, stoom, dump truck, dan buldozer, sudah kami siapkan di titik-titik rawan bencana,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DBMSDAP KBB, Rachmat Adang Syafaat di Batujajar, Jumat.
Adang mengatakan, keenam unit alat berat tersebut disiapkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) DBMSDAP yang tersebar di beberapa kecamatan rawan bencana seperti Cikalong Wetan, Padalarang, Cililin, Gununghalu, dan Cihampelas.
“Dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada penambahan dua unit alat berat hasil pengadaan tahun 2013. Kita menyiapkannya di daerah rawan bencana longsor serta jalur-jalur yang dilewati para pemudik. Saat ini sebagian alat berat sudah stand by di lokasi rawan longsor,” katanya.
Selain alat berat, kata Adang, DBMSDAP juga menyiagakan 36 petugas jaga. “Kami tidak sendirian, tapi bergabung dengan petugas intansi lain seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, di bawah kendali Dinas Perhubungan,” jelasnya. (binus)