Quo Vadis Pendidikan Nasional

Loading

Oleh: Fauzi Aziz

Ilustrasi

Ilustrasi

APA sih yang mau dicapai dengan bogkar pasang kurikulum pendidikan? Sebagian masyarakat ikut mempertanyakannya karena tidak mau menjadi “korban” dari adanya perubahan kurikulum tersebut.

Sangat tidak realistik dan sangat tidak bijaksana jika pemerintah cq Kemendiknas akan melakukan perubahan kurikulum tahun 2013. Belum efektif diterapkan,tidak ada jaminan bahwa kurikulum hasil perubahan itu tidak akan berganti lagi pada kabinet berikutnya.

Pendidikan dan pengajaran adalah proses panjang pembentukan jati diri seseorang agar memiliki kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional dalam rangka membangun manusia seutuhnya. Inilah hakekat pendidikan dan pengajaran yang paling univeral dan berlaku di sepanjang zaman.

Kurikulum adalah media untuk mengantarkan agar proses pendidikan dan pengajaran dapat menghasilkan insan didik yang memilki kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional di dalam satu fase tahap pendidikan dan pengajaran.

Pilar utama untuk mendesain kurikulum harus berpedoman kepada tiga pilar kecerdasan, yakni cerdas secara intelektual, cerdas secara spiritual dan cerdas secara emosional serta secara integratif. Kecerdasan intelektual lebih berdimensi pengajaran. Oleh karena itu, mata pelajaran bahasa Indonesia, Inggris, matematika dan IPA harus tetap menjadi kurikulum pokok yang diberikan dari SD hingga SLTA.

Sedangkan membangun kecerdasan spiritual dan intelektual adalah yang lebih berdimensi pendidikan dalam membangun national and character building manusia Indonesia seutuhnya di masa yang akan datang. Yang bersifat integratif adalah sistem pendidikan dan pengajarannya, bukan menggabung-gabung beberapa mata pelajaran menjadi satu.

Pendidikan lebih berorientasi kepada pembentukan watak, perilaku dan kepribadian anak didik. Pendidikan lebih bersifat memfasilitasi agar anak didik memahami apa yang tersurat dan yang tersirat. Faham dan mengerti makna sebuah hakekat. Hakekat menguasai Iptek, hakekat tentang disiplin, kerja keras, kebersamaan dll.

Sedangan pengajaran, lebih berfokus kepada upaya agar anak didik menguasai bidang pengetahuan tertentu sebagai bekal yang bersangkutan mengembangkan profesinya kelak. Berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menyempunakan kurikulum tahun 2013, lebih baik ditunda dulu karena pro kontranya masih begitu besar.

Lebih baik diselengggarakan forum sarasehan nasional pendidikan dan pengajaran guna mencari rumusan sistem yang cocok bagi kebutuhan pengembangan SDM saat ini dan ke depan. Pendidikan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi menjadi tanggungjawab masyarakat juga.

Oleh sebab itu, forum sarasehan nasional sangat dperlukan keberadaannya untuk mendiskusikan berbagai isu penting di bidang pendidikan dan pengajaran.Semoga berrmanfaat. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS