Laporan: Redaksi
PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Jawa Tengah, Nasir Nor Effendi, menyatakan wilayah Jawa Tengah merupakan daerah rawan bencana alam. Apalagi daerah pantai selatan yang berpotensi terjadinya bencana Tsunami.
Penegasan itu disampaikan Nasir Nor Effendi saat sosialisasi dan identifikasi daerah rawan bencana yang digelar, belum lama ini, di gedung Loka Adibina. Sosialisasi diikuti 40 peserta dari karang taruna, Kadees, tokoh masyarakat, dan PKK.
Menurut Nasir antisipasi penanganan bencana mendapat prioritas dari pemerintah, lebih-lebih daerah pantai selatan yang rawan benacana Tsunami. “Ada empat kabupaten/kota di pantai selatan, yaitu Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Wonogiri,” jelasnya.
Plt Assisten Sekda bidang Administrasi, Umum dan Kesra Sigit Budimulyanto mengungkapkan berdasarkan kajian ilmu pengetahuan, sebagian besar jenis bencana yang terjadi seperti tanah longsor, kekeringan, anomali cuaca bahkan Tsunami. Namun realitas yang terjadi menunjukkan kejadian bencana selalu saja memberikan dampak kejutan dan menimbulkan banyak kerugian harta benda dan jiwa.
Salah satu penyebab jatuh korban karena kurangnya antisipasi, dan lambannya penanganan paska bencana sebagai akibat keterbatasan personil maupun peralatan. (ahmad)