Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Ciamis

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

CIAMIS, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, dinilai kurang peduli pada kehidupan masyarakatnya. Puluhan ribu warga masih tinggal di rumah tidak layak huni dan hidup di bawah garis kemiskinan.

Djadja W, mantan anggota DPR/MPR RI, menanggapi masih banyaknya rakyat miskin yang belum mendapat perhatian Pemkab Ciamis, Jawa Barat, menyatakan prihatin. Soalnya, masih puluhan ribu warga Ciamis masih tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu).

“Masak sudah beberapa tahun ini Pemkab Ciamis baru tahu banyak warganya tidak mampu dan menempati rumah tidak layak huni,” kata Djadja.

Anenya pihak pemda mengakui warganya banyak yang miskin, setelah adanya program Pemerintah Pusat untuk membantu permukiman warga miskin di daerah. Kini, masih banyak warga di Ciamis, yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah tidak layak huni. Pihak Pemkab Ciamis belum melakukan terobosan, kata Djadja.

Menurut data Badan Perencanaan Pem¬ba¬nguanan Daerah Kabupaten Ciamis, dari 484.010 rumah, sebanyak 50.179 unit masuk kategori rutilahu.

Tino Armyanto, Kasubid Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Ciamis, kepada pers, membenarkan, berdasarkan data perencanaan pembangunan perumahan tahun 2012, jumlah rutilahu paling tinggi di Kecamatan Cijeungjing, sebanyak 3.585 unit, kedua, Kecamatan Parigi 3.131 unit, dan Panumbangan 3.055 unit.

Menurutnya, perbaikan rumah sebanyak itu tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu singkat. Perbaikan rutilahu menjadi program nasional dari pusat, hingga pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat setempat. Perbaikan rutilahu nanti akan dilaksanakan secara selektif dan bertahap. (hakri)