JAKARTA (tubasmedia.com) – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menampik kabar bahwa partainya akan menarik diri dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kabar tersebut berhembus karena kebijakan yang dibuat pemerintah tak sesuai dengan program Nawa Cita yang digaungkan pasangan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu pada Pilpres lalu. Terlebih kader dari PDIP seperti Effendi Simbolon mengkritisi kinerja kabinet kerja Jokowi-JK.
“Kita tetap bersama dengan pemerintahan Pak Jokowi dan Jusuf Kalla, mendukung semua apa yang menjadi program dari Nawa Cita Pak Jokowi,” kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/1/2015).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menegaskan, partai kepala banteng harus tetap mengkritisi segala kebijakan yang dibuat pemerintahan Jokowi-JK apabila tidak sesuai dengan Nawa Cita.
“Tentu saja PDI Perjuangan seharusnya ikut mengkritisi dan merevisi agar semua kebijakan (Jokowi-JK) sesuai dengan Nawa Cita yang sebesar-besarnya untuk rakyat,” ujarnya.
Puan mengatakan, PDIP dan partai pengusung Jokowi-JK akan selalu mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah sepanjang kebijakan tersebut baik untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Sampai saat ini PDI Perjuangan masih bersama Pak Jokowi, Jokowi juga masih bersama PDI Perjuangan dan KIH,” lanjut Puan.
Putri dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pun menyebut bahwa pemerintahan Jokowi-JK baru berjalan selama tiga bulan. Sehingga program-program yang dibuat perlu penyesuaian terlebih dahulu.
“Perlu adaptasi dan proses agar bisa melakukan seluruh program Nawa Cita. Kita lihat ke depan semoga program prioritas Nawa Cita bisa dilakukan oleh pemerintahan ini,” pungkasnya.(nisa)