PT IKI Percepat Pembangunan Kapal Pesanan Kemenhub
JAKARTA, (tubasmedia.com) – PT Industri Kapal Indonesia (IKI) akan mempercepat jadwal pembuatan kapal Kontainer dan Roro Fery pesanan Kementerian Perhubungan. Percepatan membangun kapal-kapal tersebut sebagai bukti bahwa anak-anak bangsa mampu dan bisa membuat yang terbaik ke negerinya.
Hal itu diktakan Komisaris Utama PT IKI, Soerjono kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan, Kemenhub memesan dua unit kapal Kontainer 100 teus dan Roro Fery 750 DWT.
Pembangunan kapal pesanan Kemenhub tersebut kata Soerjono dirancangkan untuk Roro Fery Desember 2016 dan Kontainer, Desember 2017. Tapi jadwal pembangunan kapal tersebut kata Soerjono akan dipercepat.
“Kami berupaya keras untuk menyelesaiakn pesanan Kemenhub sebelum jadwal tiba. Ini komitmen kami, memberi pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan sekaligus kami akan buktikan kjalau anak-anak bangsa tidak kalah dengan asing,’’ jelasnya.
Dikatakan oleh Soerjono, PT IKI adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat order pembuatan kapal di dalam negeri setelah sekian lama PT IKI merugi dan hanya tampil sebagai usaha reparasi kapal.
Karena itu, kepercayaan yang diberikan Kemenhub kepada PT IKI sekaligus merupakan tantangan untuk mempertontonkan ke dunia ini kalau industry kapal di Indonesia mampu dan bisa membangun kapal dan tidak hanya mereparasi.
Ditambahkan bahwa peranan PT IKI dalam mendukung program pemerintah yang akan membangun tol laut tidak diragukan lagi. PT IKI katanya akan secara all out mendukung program tol laut dan semua kebutuhan kemaritiman akan dapat dilayani perusahaan miliki negara tersebut.
‘’Meningkatkan pelayanan kapal-kapal yang berkondisi prima dan ini pula peran yang akan diemban PT IKI,’’ sambung Soerjono.
Program tol laut katanya sangat diharapkan segera terwujud karena dengan demikian, akan dapat menolong masyarakat di seluruh pelosok seperti memperkecil perbedaan harga-harga kebutuhan pokok.
Untuk itu, sarana transportase laut dan pendukungnya akan disiapkan dengan bagus termasuk dermaga-dermaganya serta manajemen pengelolaan dermaga.
Ada tiga unsur katanya yang perlu disempurnakan dalam program tol laut. Pertama pengadaan kapal yang prima, kedua; pembangunan dermaga yang siap pakai dan ketiga membenahi manajemen pengelolaan dermaga. (sabar)