Program Mobil Murah Masih dalam Proses
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan program mobil murah dan ramah lingkungan dirumuskan secara tailor made atau sesuai dengan masukan dari para pemangku kepentingan di sektor otomotif.
“Saat ini perkembangannya, masih taraf menentukan kesiapan industri komponen kita untuk menopang program ini,” jelas Budi.
Hal tesebut dilakukan karena dalam peraturan itu ditetapkan, komponen yang digunakan wajib produksi lokal sampai 90 persen secara nilai dan berlaku lima tahun. Untuk itu, Kementerian Perindustrian terus menghubungi semua perusahaan komponen di Indonesia agar target dan pasokan untuk mobil murah dan ramah lingkungan tersebut tercapai.
“Butuh proses. Satu-satu pemasok secara detail kita hubungi untuk menanyakan kesiapan komponen yang merreka buat dan pasokannya ke APM,” tambah Budi.
Meski masih proses, Budi optimis program ini bakal sukses dan menarik banyak investor, bukan cuma pabrikan mobil, juga komponen. Peraturan diperkiraka rampung tahun depan.
“Mobil ini akan mendorong pasar Indonesia menuju one million club mulai semester kedua 2013,” tutup Budi. (sabar)