Laporan: Redaksi
ilustrasi
PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Warga Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, berlatih membuat produk makanan inovatif dengan memanfaatkan hasil pekarangan. Produk olahan tersebut, antara lain, memanfaatkan welok atau labu siam untuk membuat minuman kemasan. Selain itu, warga berlatih memproduksi asinan sawi.
Menurut Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Purbalingga, Erna Sukento, kedua bahan baku produk olahan itu merupakan hasil pemanfaatan lahan pekarangan yang produksinya cukup melimpah. Bahkan, khusus buah welok, oleh masyarakat setempat ditanam di tiap pintu masuk halaman rumah sebagai gerbang hijau.
“Selama ini hasil pertanian welok hanya dipasarkan sebagai sayur-mayur. Karenanya kita ajak mereka mengolah menjadi produk minuman kemasan maupun asinan yang memiliki nilai jual tinggi,” kata Erna, baru-baru ini.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Serang, Wigati Sugito, mengatakan, kader PKK yang dimotori kelompok wanita tani, telah melakukan banyak inovasi produk olahan. Di antaranya, olahan berbahan dasar stroberi, seperti, getuk stowberi, sirup stroberi, pudding strawberry, teh daun stroberi, dan peyek daun stroberi. Produk olahan lainnya adalah sirup wortel dan dodol wortel.
“Produknya kami pasarkan untuk para wisatawan yang berkunjung ke Serang. Termasuk untuk memenuhi pesanan masyarakat dan instansi,” tambahnya.
Desa Serang saat ini tengah bersiap menghadapi penilaian lomba pelaksana terbaik “Hatinya PKK” (Halaman Asri Indah dan Nyaman) tingkat nasional. Dalam kesempatan tersebut, Erna Sukento memantau untuk melihat kesiapan warga dalam menghadapi penilaian tingkat nasional, pada 23 April itu. (joko suharyanto)