Presiden Sampaikan Hasil Pengecekan Harga Beras pada Rapat Kabinet

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Jokowi mengecek sendiri melalui pihak lain, mengenai perkembangan harga beras di pasaran. Presiden menyampaikan hasil pengecekan itu dalam rapat terbatas kabinet di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (15/3/2015) petang. Sebelumnya, Presiden menegemukakan, setelah dilakukan operasi pasar, dengan penggelontoran beras untuk masyarakat miskin (raskin), sejak kira-kira tiga minggu lalu, dia belum pernah memperoleh laporan mengenai perkembangan harga beras di pasar.

“Meskipun ini terbalik, mestinya saya yang dilapori, tapi saya akan menyampaikan, karena saya tunggu-tunggu tidak ada yang lapor,” kata Jokowi ketika menyampaikan hasil pengecekan itu, seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (16/3) pagi. Menurut Presiden, di Pasar Cipinang, Jakarta, harga beras IR3 yang sebelumnya Rp 7.800/kg kemudian naik menjadi Rp 10.300, sekarang sudah Rp 7.900.

“Artinya, hanya terpaut Rp 100/kg. Ini yang di Cipinang,” katanya. Kemudian harga beras IR2, sebelum naik Rp 8.300/kg, lalu naik menjadi Rp 10.500 dan sekarang sudah Rp 8.400.

Rapat terbatas tersebut dihadiri Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Bulog Lenny Sugihat. (ril/ender)