TANDA TANGAN – Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menandatangani prasasti peresmian kampus IPC Corporate University, di Ciawi, Bogor, Jabar, Selasa (5/5) pagi (tubasmedia.com/istimewa)
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengemukakan, pembangunan pelabuhan laut sangat penting untuk mendukung konektivitas, sistem logistik nasional, dan konektivitas global.
“Kita perlu meningkatkan jumlah armada perairan nasional. Kita perlu membangun south sea shipping di pulau-pulau. Kita membutuhkan manajemen pengetahuan di bidang kemaritiman,” kata Presiden ketika meresmikan International Port Corporation (IPC) Corporate University, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), di Kampus IPC Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2015).
Presiden juga menyoroti tingginya biaya transportasi di Indonesia, karena mengandalkan transportasi darat yang mahal sekali. Mestinya dari dulu kita harus bertumpu pada laut. Inilah perpindahan yang ingin kita lakukan. Tetapi, ini memerlukan waktu.
Untuk itu, menurut Jokowi, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, kita memerlukan perguruan tinggi yang bukan hanya membangun keterampilan fungsional dan teknis melalui program inti dan spesialisasi dalam pelabuhan dan logistik, juga menciptakan pemimpin melalui program-program kepemimpinan yang berkelas dunia, sehingga kita bisa mempersiapkan profesional-profesional sekaligus kader pemimpin di dalam industri kemaritiman.
Sebagai bangsa maritim, kita juga harus menjadi penjuru dalam kepemimpinan dan pengembangan pengetahuan di bidang maritim. IPC Corporate University didirikan pada 2013 dengan tujuan utama menjadi center of excellence, mercusuar pengetahuan di bidang kepelabuhanan, maritim, dan logistik. Lembaga pelatihan yang berlokasi di kaki Gunung Salak itu, bagian dari program transformasi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dengan kompetensi teknis kepelabuhanan dan logistik, manajemen, dan kepemimpinan.
Direktur Utama IPC, R.J. Lino, menyebutkan, pada saat pemerintah kian giat menggalakkan pembangunan pelabuhan di berbagai kota di Indonesia, maka pembangunan hard infrastructure pelabuhan di Indonesia harus dibarengi dengan pembangunan soft infrastructure dalam hal ini sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional.
“Melalui IPC Corporate University, inilah bentuk dukungan kami kepada pemerintah yang memiliki perhatian khusus di bidang kemaritiman,” ujar Lino. (ril/ender)