JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo meminta jajaran TNI – Polri betul-betul menjaga stabilitas keamanan agar target pembangunan bisa dicapai. mMenurut Presiden, stabilitas keamanan betul-betul harus kita jaga agar target pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur dapat dikawal dan nantinya bisa dicapai. Ketika memberikan pengarahan kepada peserta Rapimnas TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa (3/3/2015), Presiden mengingatkan, aksi-aksi terorisme masih akan menjadi ancaman yang dihadapi Indonesia, dan negara-negara lain.
Karena itu, Presiden menekankan pentingnya pencegahan segala hal yang berkaitan dengan terorisme. Menghadapi masalah tersebut, menurut Presiden Jokowi, kita juga mempunyai program yang menjadi kewajiban kita bersama untuk menyelesaikan dan memperbaikinya.
“Jangan sampai kejadian dulu baru kita selesaikan. Pencegahanlah yang paling baik,” kata Presiden, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa malam.
Pembukaan Rapimnas TNI – Polri, yang diikuti oleh 246 perwira tinggi (pati) TNI dan Polri, yang terdiri dari 119 pejabat utama Mabes TNI dan Panglima Komando Utama (Pengkotama), dan 122 pejabat utama Mabes Polri, termasuk para Kapolda, dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Partikno, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman. (ril/ender)