Site icon TubasMedia.com

PNM Kembangkan Kapasitas Pelaku UMKM

Loading

201114-angga-3-ekbis

JAKARTA, (tubasmedia.com) – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berkomitmen mengembangkan kapasitas usaha para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan menggelar secara rutin program pelatihan dan motivasi pelaku UMKM .

PNM cabang Jambi, baru-baru ini, menggelar pelatihan dan seremonial penandatanganan akad kredit PMK3 KUD Barokah sebagai nasabah dan petani KUD yang berada di Provinsi Jambi.

Melalui kegiatan tersebut PNM tidak hanya memberikan pengetahuan dan motivasi bagi nasabah binaan, melainkan juga memperkenalkan secara mendalam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah.

Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi menjelaskan pada pelatihan tersebut nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan serta motivasi dalam memulai bisnis dengan mengusung tema “Membangun Kebersamaan dan Kemitraan sehingga Terjadi Kerjasama Saling Menguntungkan”.

“Ke depan, UMK kita terus maju sehingga masyarakat madani yang sejahtera dan mandiri akan terwujud,” kata Arief, Kamis (20/11).

Pembiayaan disertai pendampingan usaha, lanjut Arief, merupakan diferensiasi PNM dengan lembaga micro financing lainnya. “Pengusaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung ekonomi nasional, PNM senantiasa berupaya untuk membantu mereka guna meningkatkan kapasitas usaha bisnisnya dengan melakukan pendampingan usaha,” tegas Arief.

Pemimpin PNM Cabang Jambi Muhammad Yusbar mengatakan konsep pendampingan dan pelatihan seperti ini sangat diperlukan bagi pelaku UKM, karena dengan adanya sarana tersebut dapat menjembatani para pelaku UKM untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antar pelaku UKM.

“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk mengembangkan pelaku UKM di Tanah Air,” kata Yusbar.

Menurut Yusbar PMK3 (Pembiayaan Modal Kerja Koperasi Kebun) Madani merupakan produk pembiayaan modal kerja yang ditujukan kepada Koperasi Kebun Sawit. Produk ini mempunyai beberapa keunikan dan kelebihan terkait dengan sumber dan peruntukannya. Sumber dana pembiayaan ini berasal dari LPEI/IEB (Indonesia Eximbank).

“PNM akan menyalurkan Rp 1,5 miliar yang peruntukannya diutamakan untuk membiayai usaha yang berorientasi ekspor baik langsung maupun tidak langsung. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ketiga kalinya untuk tahun 2014 bagi cabang Jambi,” ungkapnya. Diharapkan pengembangan pelaku usaha UMKM dapat dilaksanakan dengan optimal. Pangsa pasar pun akan semakin luas mulai dari lokal hingga regional.

Yusbar juga menyampaikan kinerja positif pembiayaan PNM Cabang Jambi dalam setahun terakhir. Tercatat per Oktober 2014 realisasi outstanding pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 81 miliar yang disalurkan kepada nasabah yang tercatat hingga periode yang sama sebanyak 1.629 nasabah. (angga)

Exit mobile version