Laporan: Redaksi
Ilustrasi
CILACAP, (Tubas) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cilacap membagikan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. PKH tahap kedua ini dilaksanakan 11 hingga 19 Nopember 2011.
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cilacap, Uong Suparno mengatakan, walaupun berdasarkan hasil evaluasi pada PKH tahap pertama, terdapat sekitar 54 RTSM (rumah tangga sangat miskin) yang tidak menerima dana tersebut, tetapi tahap yang kedua ini justru angka penerimanya mengalami kenaikan. Begitu pula selisih dana bantuannya yang menjadi lebih banyak.
Total penerima PKH kedua sebanyak 20.941 RTSM (rumah tangga sangat miskin) atau lebih banyak dari tahap pertama yang jumlahnya 20.927 RTSM. “Sedangkan untuk selisih dananya sekarang lebih banyak sekitar Rp 26 juta” ungkap Uong.
Dikatakan, bantuan yang besarannya antara Rp.600 ribu sampai Rp.2.200.000 pada tahap kedua ini total nilainya sebesar Rp 7.250.150.000 dari empat tahapan yang direncanakan dengan nilai sekitar Rp 28,9 milyar.Mengingat empat tahapan yang harus terselesaikan sebelum akhir Desember, maka pihaknya mentargetkan, dua tahapan yang tersisa dapat terealisasi antara akhir Nopember dan Desember mendatang.
Sementara berdasarkan evaluasi untuk tahap pertama kemarin, menurutnya dapat terealisasi dengan bagus. Yang lebih menarik karena ada diantara RTSM yang menolak menerima dana PKH dengan alasan merasa sudah mampu. Lainnya karena ada yang pindah atau tidak diketahui alasannya dengan jelas. (agus)