JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kondisi Jalan Raya Pondok Gede, persisnya di pertigaan Monumen Nasional Lubang Buaya, Jakarta Timur semakin parah.
Kemacetan yang terjadi setiap hari, khususnya pagi dan petang saat warga pergi dan pulang kerja dan sekolah, sudah semakin tidak karuan. Kemacetan di pertigaan Lubang Buaya tersebut telah berakibat fatal membuat kendaraan roda dua dan empat ‘’mengular’’ ke arah Taman Mini dan Pondok Gede serta ke Setu, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dari pengamatan tubasmedia.com, parahnya kemacetan itu akan terjadi bilamana petugas Polantas tidak ada yang bertugas di jalan raya. Sayangnya, jalan raya yang tingkat kemacetannya sangat parah, sepanjang hari hanya diurus oleh ‘’Pak Ogah”.
Tidak jelas kenapa petugas Polantas tidak secara rutin mengamankana jalanan tersebut dari kemacetan dan kenapa dibiarkan hanya “Pak Ogah” yang mengurusnya.
Selain itu melihat arus kendaraan yang semakin membanjir, tampaknya di pertigaan Lubang Buaya sudah saatnya dibuatkan lampu pengatur lalulintas.
Para pengguna jalan yang ditemui tubasmedia.com Selasa pagi mengatakan, jika di pertigaan tersebut dibuatkan lampu pengatur lalulintas, arusnya akan lebih gampang diatur dan mereka yakin kemacetan akan lebih cepat terurai. (sabar)