Site icon TubasMedia.com

Peraturan Pemerintah Selalu Bersifat Global

Loading

Laporan : Sabar Hutasoit

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Rencana pemerintah Indonesia mengeluarkan regulasi tentang produk low cost and green car menuai kritik pedas dari asosiasi produsen mobil nasional yang tergabung dalam Asosiasi Industri Automotif Nusantara (AsiaNusa). Mereka mendesak pemerintah supaya tak terlalu memihak investor asing dan menyingkirkan kesempatan industri mobil nasional untuk bersaing.

Dewa Yuniardi, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AsiaNusa menjelaskan, produsen mobil nasional pernah meminta insentif dari pemerintah agar mendapat keringanan dalam memproduksi micro car (mobil bermesin 1.000 cc ke bawah), tapi tak terlalu digubris. Meski demikian, mereka tak patah arang dan tetap berjalan dengan segala keterbatasan.

“Kalau mereka bisa dapat insentif, kami tidak, ini tidak adil. Kalau mau fair, kita adu saja di pasar, kami berani bersaing kalau sama-sama tak dapat insentif,” beber Dewa.

Menganggapi hal ini, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan, pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan tak pernah memihak ke satu pihak dan sifatnya pasti umum.

Pada regulasi low cost & green car yang tengah digodok, semua pihak bisa memanfaatkannya asal mengikuti aturan mainnya.

“Setiap peraturan yang dikeluarkan pemerintah sifatnya global dan setiap produsen otomotif itu punya segmen yang dituju,” jelas Budi. ***

Exit mobile version