Penukaran Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Tasikmalaya, Jawa Barat, menambah ketersediaan uang untuk mencukupi kebutuhan perbankan dan penukaran uang baru menjelang Idul Fitri 1433 H. Langkah itu untuk memenuhi permintaan masyarakat yang mulai menunjukan peningkatan sejak awal Agustus.

Deputi Kepala Perwakilan KPBI Tasikmalaya Budi Rahardjo kepada tubasmedia.com mengatakan saat ini setiap hari masyarakat yang menukarkan uang bisa terlayani 450 hingga 500 penukar uang baru.“Untuk tahun lalu, puncak penukaran uang terjadi seminggu sebelum lebaran dengan jumlah penukar rata-rata 600 orang per hari,” katanya.

Adapun uang pecahan kecil yang paling banyak diminati penukar, yaitu uang pecahan dengan nominal Rp 5.000 dan Rp 10.000. Uang pecahan nominal Rp 10.000 yang ditukar oleh masyarakat mencapai Rp 30 miliar disusul pecahan nominal Rp 5.000 sebanyak Rp 21,5 miliar, Rp 2.000 sebanyak Rp 10 miliar dan Rp 1.000 sebanyak Rp 5,6 miliar. “Total penukaran termasuk juga penarikan oleh bank selama Ramadhan jumlahnya mencapai Rp 350 miliar,” kata Budi.

Untuk tahun ini, pihaknya memperkirakan uang yang keluar dari KBI Tasikmalaya baik yang ditukar maupun penarikan oleh perbankkan jumlahnya bisa mencapai Rp 550 miliar. “Nominal berapapun yang dibutuhkan masyarakat selama Ramadhan tahun ini lebih dari cukup atau ada sekitar Rp 682 miliar,” katanya. Guna melayani kebutuhan masyarakat, KPBI Tasikmalaya juga tidak melakukan pembatasan jumlah nilai penukaran uang. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS