Pengusaha Jepang Antusias Masuk ke Infrastruktur
TOKYO, (tubasmedia.com) – Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin, menggelar pertemuan dengan para chief executive officer (CEO) perusahaan multinasional asal Jepang di Tokyo.
Setelah akhir pekan lalu bertemu dengan CEO Inpex Corporation, Mitsui & Co Ltd, Tokyo Gas, dan Toyota Motor, Wapres bertemu dengan para pimpinan perusahaan terkemuka lainnya, yaitu Itochu Corporation, Marubeni Corporation, Mitsubishi, Nomura Group, Sumitomo dan asosiasi pengusaha Jepang, Keidanren.
Pada kesempatan itu, digelar pula pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Jepang yang juga Menteri Keuangan, Taro Aso. Siaran pers Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenperin, Hartono, yang diterima tubasmedia.com, Senin (16/3/2015), menyebutkan, selain Menperin Saleh Husin, turut mendampingi Wapres adalah Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara, dan Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.
“Mereka sangat antusias masuk ke sektor infrastruktur termasuk pembiayaan dan juga sektor industri,” kata Menperin melalui pesan singkat dari lokasi pertemuan di Hotel Imperial, Tokyo, Senin (16/3). Ia menyebut contoh, proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW diminati investor Jepang. Menperin juga mengungkapkan komitmen para CEO untuk terus memperbesar investasi di Indonesia. “Karena menurut pandangan mereka,
Indonesia merupakan negara yang sangat penting dan menjadi tujuan utama investasi di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Sepanjang kuartal pertama hingga ketiga 2014, investasi dari Negeri Sakura di Indonesia tercatat USD 2,04 miliar. Angka tersebut menempatkan Jepang pada posisi kedua setelah Singapura yang telah menanamkan modalnya di Indonesia USD 4,89 miliar pada periode yang sama.
Menperin Saleh Husin juga menyebutkan penilaian positif dan komitmen para pengusaha Jepang sesuai hasil ASEAN Business Outlook Survey 2014 yang menempatkan Indonesia sebagai negara paling menarik untuk ekspansi bisnis, mengungguli Vietnam dan Thailand. (ender)