Laporan: Redaksi

Ilustrasi
CIAMIS, (Tubas) – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Drs H Jaenal Abidin, SIP, M.Si menjelaskan, peningkatan kendaraan pemudik dalam beberapa tahun terakhir, cenderung pada jalur selatan.
“Setiap tahun pemudik yang menggunakan jalur selatan dari Bandung-Garut-Tasikmalaya masuk Ciamis menuju Jawa Tengah dan Jatim terus meningkat,” kata Jaenal. Diprediksi jalur selatan via Kabupaten Ciamis saat mudik Lebaran 1432 H mendatang, akan dilalui kendaraan pemudik sekira 962.094 unit.
Berdasarkan perhitungan Dishub Ciamis, tahun ini kendaraan yang melintas jalur selatan diperkirakan meningkat sebesar 7,7%. Artinya, jika tahun lalu pemudik yang melintas Ciamis mencapai 893.310 kendaraan, maka tahun ini diperkirakan 962.094 kendaraan pemudik.
Kendaraan motor diperkirakan akan naik tajam. Sementara itu, Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Ciamis, H. Edi Yulianto ATD, MM menambahkan, prediksi terjadinya kenaikan kendaraan bermotor untuk pemudik tahun ini, karena kondisi jalur di Pantura saat ini masih terhambat.
“Selain itu, ada dua imbauan, yaitu tidak diperbolehkan kendaraan bermotor melintas jalur Pantura dari Kapolri dan kebijakan PT KAI yang merencanakan tidak akan menerima kiriman paket kendaraan motor, dipastikan membuat jalur selatan dipenuhi roda dua,” ungkap Edi.
Hampir semua kecelakaan yang masuk dalam catatan kepolisian menimpa para pengendara sepeda motor. Karena itu, pihaknya selalu mewanti-wanti setiap pengendara sepeda motor untuk berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Di samping itu, untuk tahun ini setiap pengendara sepeda motor dilarang membawa muatan secara berlebihan. (mamay)