Pengembangan Teknologi Wajib Dilakukan untuk Tingkatkan Kemampuan Industri
Laporan: Redaksi
SAMBUTAN - Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan, Hasbi Assidiq Syamsudin saat membacakan sambutan Dirjen IUBTT. –tubasmedia.com/sabar hutasoit
SOLO, (tubasmedia.com) – Salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari pembangunan industri adalah kegiatan peengembangan dan penerapan teknologi. Dengan pengembangan dan penerapan teknologi, akan meningkatkan kemampuan industri dalam mencipta dan mengembangkan produk.
‘’Baik dalam rancangan produk baru, proses produksi, maupun dalam sistem distribusi dan logistik perusahaan,’’ kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Budi Darmadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan, Hasbi Assidiq Syamsudin pada pembukaan seminar “Sinergi Pengembangan Industri Melalui Penerapan Teknologi” di Solo, Kamis.
Namun kata Budi, secara umum pengelola industri masih memandang kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi sebagai suatu hal yang eksklusif karena kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dan butuh waktu panjang serta tingkat kegagalannya yang cukup tinggi.
Padahal menurut Budi, kemampuan industri dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi dengan sendirinya akan mempengaruhi daya saing produk yang dihasilkan. Dalam hal ini daya saing produk nasional perlu mendapat perhatian dan secara sistematis harus ditingkatkan sebagai salah satu cara meningkatkan perekonomian nasional.
Selain penerapan teknologi, lanjutnya, kualitas SDM juga ikut menentukan kemampuan industri nasional. Karena itu sangat dibutuhkan SDM yang terampil dan mandiri yang mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang muncul.
‘’Hampir dapat dipastikan bahwa tanpa SDM yang berkualitas, akan sulit bagi kita untuk meningkatkan kemampuan industri nasional,’’ tegasnya.
Dalam membangun SDM kata Budi, diperlukan peran bersama antara pemerintah, dunia industri, masyarakat dan lembaga pendidikan yang harus dipacu oleh kalangan industri. Demikian pula dalam memenangkan persaingan, industri harus dipacu oleh dunia pendidikan.
‘’Karenanya diperlukan kerjasama yang baik antara dunia industri dengan lembaga pendidikan,’’ tegasnya. (sabar)