Pemulihan Ekonomi Global Diperkirakan Akan Berdampak Positif
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Bank Indonesia (BI) optimis, proses pemulihan keseimbangan eksternal Indonesia, yang tercermin pada defisit transaksi berjalan yang membaik, diperkirakan berlanjut pada triwulan IV-2014. Pemulihan ekonomi global diperkirakan akan berdampak positif pada ekspor di tengah harga komoditas dunia yang masih menurun.
Sementara itu, impor diperkirakan masih tertahan seiring dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang mengalami moderasi. Surplus neraca perdagangan barang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan triwulan III-2014 dan menopang perbaikan kinerja transaksi berjalan.
“Di sisi transaksi modal dan finansial, aliran masuk modal asing diperkirakan masih berlanjut meskipun dengan intensitas yang menurun dipengaruhi sejumlah sentimen negatif global maupun domestik. Pada Oktober 2014, perilaku investor yang menunggu rencana kerja pemerintahan baru dan faktor eksternal terkait normalisasi kebijakan the Fed telah mendorong investor asing untuk membukukan net jual pada instrumen saham, namun masih menambah kepemilikannya atas intrumen SUN dan SBI,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Sagara, Jumat (14/11/14).
Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja NPI akan semakin sehat sejalan dengan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia, serta langkah reformasi struktural yang akan ditempuh Pemerintah, termasuk di sektor migas.
“Bank Indonesia akan terus fokus menjaga inflasi dan menurunkan defisit transaksi berjalan pada level yang sehat dengan terus memonitor berbagai perkembangan, baik domestik maupun eksternal, dan memastikan agar dinamika perekonomian nasional berjalan dengan sehat dan berkelanjutan,” tutup Tirta. (angga)