JAKARTA, (tubasmedia. Com) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkelas internasional. Langkah ini ditujukan sebagai upaya mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan menarik masuknya investor ke dalam kawasan tersebut.
“Kami akan siapkan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di sekitar KEK Mandalika. Sehingga dapat menghasilkan SDM berkelas dunia,” ujar Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi, Kamis (18/12/14).
Menurut Zainul melalui BLK bertaraf internasional yang ada di sekitar Mandalika, akan menghasilkan tukang bangunan yang akan bekerja di dalam kawasan bisa memiliki sertifikasi internasional. Pihaknya akan mendukung penuh seluruh proses yang diperlukan untuk mewujudkan KEK Mandalika. Beberapa hal diantaranya adalah melakukan koordinasi dengan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik ke dalam kawasan KEK Mandalika.
Secara berkala akan melakukan supervisi menyeluruh terhadap kinerja PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), untuk menjaga agar pembangunan KEK Mandalika berjalan sesuai perencanaan.”Ya mudah-mudahan, semua bisa berjalan dengan baik.Diharapkan selalu disupervisi terus, agar bisa berjalan dengan baik” imbuh Zainul.
Ketiga, mengirim tim pembangunan KEK Mandalika untuk melakukan kunjungan belajar ke KEK Sei Mangkei dan KEK Tanjung Lesung. Tujuannya, untuk menyerap pembelajaran tentang pembangunan dan pengelolaan KEK setempat bagi pembangunan KEK Mandalika. Keempat, melakukan koordinasi dengan presiden Indonesia terkait progres dan capaian yang diraih KEK Mandalika, sebagai gambaran utuh pembangunan KEK tersebut serta dampaknya bagi masyarakat luas.
Kelima, membangun Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di dalam kawasan KEK Mandalika, sebagai SDM yang nantinya akan bekerja di dalam kawasan KEK itu. “Kami berharap bisa melakukan groundbreaking bersamaan dengan peresmian STP, dan sekaligus juga pembangunan hotel yang sudah direncanakan ada dalam kawasan. Semoga follow up dari groundbreaking itu bisa terwujud,” tuturnya. Berbagai instrumen yang dibutuhkan, seperti regulasi dan fasilitasi yang diharapkan, akan diberikan, termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan (angga)