Pemkab Humbahas Berupaya Tingkatkan Disiplin Guru
DI TAMAN SEKOLAH – Kepala SD Siborutorop, Friska Situmorang (kanan) bersama Elon Siburian salah seorang guru di SD tersebut -tubasmedia.com/edison ompusunggu
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan meningkatkan disiplin guru dalam proses belajar mengajar guna memperbaiki mutu pendidikan di daerah itu.
Demikian Kadis Pendidikan Humbahas, Joni Gultom kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Selasa (25/1/2022).
Dia mengimbau agar seluruh guru yang mengajar dari tingkat Sekolah Dasar maupun Menengah Pertama supaya lebih profesional dengan penuh dedikasi serta memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
Selama ini menurutnya, akibat pandemi Covid 19, proses belajar mengajar yang diterapkan hanya dengan sistem daring sehingga para guru terkesan kurang disiplin.
Namun tambahnya, pada bulan Februari, di Humbahas akan diterapkan proses belajar mengajar tatap muka 100% dan diharapkan, dalam pembelajaran di kelas, guru dituntut bekerja lebih keras untuk mengelola kelas, menciptakan suasana yang lebih baik, aman dan nyaman, untuk memberikan rasa tenang, sehingga siswa betah belajar di dalam kelas.
Tentu, tambahnya, disiplin guru diharapkan maksimal dalam proses mengajar, ”Jangan ada lagi ruangan kelas yang kosong gurunya karena alasan pesta dan yang lain. Sesuaikan waktunya bila ada acara yang terpaksa, misalnya karena pesta keluarga dekat,’’ katanya.
Hal seperti ini lanjutnya, merupakan kelemahan para guru di kabupaten Humbahas, dimana sering tidak masuk karena pergi ke acara pesta.
“Sudah sering saya ingatkan, agar tetap memperhatikan tugas dan kewajibannya sebagai guru, “tegas Joni
Selain soal disiplin, dia berharap agar pihak sekolah tetap merawat lingkungan sekolah supaya tetap asri dan indah dipandang mata.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD176353 Siborutorop, Friska Situmorang kepada tubasmedia.com saat diminta tanggapannya, Rabu 26/1, mengaku bahwa himbauan Kadisik Humbahas itu sangat tepat.
Menurutnya, selama pandemi covid 19 ada kesan bahwa guru kelihatan seperti kurang disiplin walapun sebenarnya guru itu memberi pelajaran secara daring.
Menyangkut kebersihan dia membenarkan bahwa faktor visual sangat mempengaruhi kejiwaan anak didik sehingga kebersihan lingkungan sekolah akan mempengaruhi kejiwaan yang pada akhirnya akan memberi kenyamanan terhadap anak didik.
“Bersih lingkungan sekolah, bersih diri dengan kedispilinan akan membuat suasana sekolah lebih nyaman. Dengan demikian anak didik betah belajar,” jelas Friska didampingi salah seorang gurunya Elon Siburian di taman sekolah tersebut. (edison ompusunggu)