TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Mantan anggota MPR/DPR RI era Orba, H Djadja W mengatakan, Kadis PU Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya, harus peka terhadap keluhan masyarakatnya, khususnya menyangkut pelayanan.
Disebutkan kondisi jalan dan jembatan di daerah Tasikmalaya, khususnya di Tasikmalaya Selatan memprihatinkan sejak beberapa tahun terakhir ini.
Padahal jalan itu, baru beberapa bulan diperbaiki khususnya melalui proyek pemeliharaan yang dikerjakan oleh UPTD.
Untuk itu Bupati dan Wakil Bupati didesak menindak tegas oknum -oknum karyawan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya yang nakal yang diduga ada ‘’main’’ dalam pengerjaan proyek di lapangan.
Menurut Djadja, pada tubasmedia.com Selasa (24/8) , sejak beberapa tahun terakhir ini, banyak pengerjaan proyek jalan dan jembatan yang tidak sesuai harapan masyarakat.Dikerjakan asal jadi oleh pihak UPTD sebagai penanggung jawab lapangan.
Tidak dapat dipungkiri banyak jalan yang baru beberapa bulan selesai diperbaiki melalui UPTD, sudah ambradul karena kualitasnya tidak sesuai dengan bestek , akbat pengadaan bahan material, pengerjaan dan pengawasan dilakukan sendiri oleh pihak UPTD
Hingga tak dapat dihindari, aktifitas roda perekonomian masyarakat terganggu, karena kondisi jalan diberbagai daerah Kabupaten Tasikmalaya banyak yang rusak.
Menurut data yang diperoleh, di PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, dari 1.303,325 km panjang jalan Kabupaten Tasikmalaya, panjang jalan yang kondisinya rusak berat mencapai 471,525 km atau sekitar 36,2 persen.
Dan kondisi jalan rusak sedang mencapai 265,458 km, rusak ringan 277,635 km dan jalan yang kondisinya masih baik sekitar sepanjang 288,075 atau sekitar 22 persen saja.
Kepala Dinas PU Kabupaten Tasikmalaya, Yusef, ketika diminta keterangan tidak di tempat. Menurut stafnya, besar dana yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jalan kabupaten mencapai Rp 18 miliar/tahun untuk kebutuhan pemeliharaan sepanjang 600 km, namun hanya terealisasi sangat kecil.
Anggaran pemeliharaan jalan yang terealisasi hanya beberapa miliar dari APBD Kabupaten Tasikmalaya atau kalau diaplikasikan hanya untuk pemeliharaan jalan sepanjang sekitar 43 km.
“Sambil menunggu realisasi bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, kami berupaya melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan Kab. Tasikmalaya secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas dengan memanfaatkan anggaran yang ada,” katanya.(mik)