Pembangunan Infrastruktur Libatkan Swasta, Yang Penting Transparan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengamat industri otomotif, Soehari Sargo, berpendapat, pembangunan infrastruktur memang tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, baik itu menyangkut rencana anggaran mau pun pelaksanaannya. Tapi, dapat saja melibatkan swasta, melalui tender. Yang penting semuanya dilaksanakan secara transparan.
Hal itu dikemukakan Soehari kepada tubasmedia.com, Rabu (12/11/2014), berkaitan dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said di Kantor Wapres, Senin (10/11). Menteri ESDM mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit 35.000 megawatt hingga 2019 untuk mengantisipasi krisis listrik nasional. Terkait dengan itu, pemerintah akan melibatkan pihak ketiga.
Menurut Menteri ESDM, kita diizinkan untuk mengikutkan pihak ketiga yang profesional dalam procurement. Bahkan, diminta betul-betul menggunakan hitung-hitungan yang profesional, transparan, supaya para pemain industri betul-betul dapat insentif.
Soehari mengatakan, begitu juga dalam pengelolaan infrastruktur dapat dilibatkan pihak swasta. Persyaratannya, tentu, semuanya dilakukan secara transparan. “Tidak boleh ada permainan,” katanya. (ender)