Laporan: Redaksi
Ilustrasi
DEPOK, (TubasMedia.Com) – Koordinator LSM KaPok, Kota Depok, Kasno, mempertanyakan anggaran senilai ratusan juta rupiah yang dikucurkan untuk meningkatkan fungsi Komisi C DPRD Kota Depok. Pasalnya, fungsi para anggota dewan di Komisi C DPRD Kota Depok, tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Seharusnya, dengan anggaran yang demikian besar, para anggota dewan yang duduk di Komisi C harus maksimal melakukan peran dan fungsinya melakukan pengawasan terhadap pembangunan insfrastruktur kota,’’ katanya kepada tubasmedia.com pekan silam.
Pernyataan Kasno sangat terkait dengan anjloknya mutu prodak pembangunan insfrastruktur Kota Depok pada kurun waktu satu tahun lalu. Penilaian buruk yang kerap digaungkan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Depok juga mengundang tanya akan pemanfaatan besarnya nilai anggaran yang digelontorkan APBD untuk meningkatkan fungsi keberadaan anggota DPRD Depok yang duduk pada Komisi C selama satu tahun lalu.
Diketahui, setidaknya terdapat puluhan unit bangunan dan insfrastruktur d seputar wilayah Pemerintah Depok yang masih belum rampung dikerjakan. Padahal, anggaran yang digelontorkan untuk peningkatan peran fungsi kerja Komisi C di lembaga DPRD cukup signifikan yakni senilai Rp 785.370.900 juta. (eko)