Pelaku UMKM masih Minim Perhatian
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
CIANJUR, (TubasMedia.Com) – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur masih minim perhatian, kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Cianjur, Bambang. Alasannya, instansi pemerintah yang mengurusi hal terkait UMKM tidak memiliki data yang akurat.
“Data yang kami miliki akan berbeda dengan UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kebanyakan, rata-rata pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur menggeluti sektor pertanian, perikanan, peternakan, atau perkebunan,” katanya, pekan lalu.
Menurut Bambang jumlah UMKM yang terdaftar sebagai binaan Kadin Kabupaten Cianjur ada 3.300 unit dalam berbagai sektor usaha. Itu data tahun 2012 dan belum termasuk pelaku UMKM seperti pedagang kaki lima, penjual gorengan, bubur ayam, cireng, dan lainnya. Jumlah pelaku UMKM bisa mencapai sekitar 10 ribu.
“Coba kalau dilihat dari korelasi perkembangan ekonomi, pelaku UMKM itu bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Cianjur. Jika UMKM itu dikelola satu orang saja, tentunya mengurangi pengangguran. Belum lagi dia bisa merekrut pegawai, bisa berapa persen pengangguran berkurang,” ujarnya.
Bambang berharap, intansi terkait jangan menganggap remeh pelaku UMKM. Ia pun mendesak pemerintah mengupayakan para pelaku usaha seperti itu diakui, baik kemudahan maupun sosialisasi cara mendapatkan bantuan dari koperasi atau pihak perbankan. (red/sis)