Site icon TubasMedia.com

PDIP Klaim Tak Manfaatkan Popularitas Jokowi

Loading

20150109201526611

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partai kepala banteng tidak akan mengandalkan popularitas Presiden Joko Widodo saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nanti.

Menurut dia, keberhasilan PDI Perjuangan dalam pilkada bergantung kepada sampai sejauh mana mesin parpol di daerah bekerja. Untuk diketahui, DPR telah menyetujui revisi UU Pilkada. Adapun pelaksanaan pilkada serentak gelombang pertama dijadwalkan akan dilaksanakan pada Desember 2015. Rencananya, ada 204 kepala daerah yang akan dipilih dalam pilkada serentak gelombang pertama ini.

“Jokowi menang (sebagai presiden) karena dia diusung dan direkomendasikan partai serta didukung rakyat. Tapi bagaimana kemenangan pilkada nanti adalah bagaiman kinerja kita ke depan,” kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, ketika Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi Presiden, hal itu tidak serta merta dapat membuat kader Partai Demokrat menang mudah saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah. “Semua itu tergantung bagaimana kinerja kita di lapangan nanti,” imbuhnya.

Lebih jauh, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dirinya sepakat dengan hasil revisi UU Pilkada. Salah satu poin yang menjadi sorotan yakni mengenai pilkada serentak cukup satu putaran. Menurut dia, pengaturan atas hal tersebut sangat positif. “Saya punya pengalaman pilkada dua putaran, dan effortnya itu sangat besar. Ada kekhawatiran pembelahan di dalam masyarakat yang justru dikhawatirkan menimbulkan kontra,” pungkasnya. (nisa)

Exit mobile version