Pasca Tsunami, Ekspor Utama RI Bakal Terganggu

Loading

Laporan : Roris

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Beberapa sektor industri berbasis ekspor unggulan Indonesia akan terkena dampak sementara pasca gempa dan tsunami yang melanda Jepang. Beberapa sektor itu antara lain sektor tekstil, sepatu, makanan dan minuman (mamin) dan perikanan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani, Minggu (13/3/2011).

Franky mengatakan bencana gempa dan tsunami di Jepang dapat berpengaruh terhadap ekspor dan impor Indonesia-Jepang. Dari sisi impor misalnya, beberapa pabrik otomotif Jepang tidak beroperasi untuk sementara waktu. Ia memperkirakan dampak yang lebih besar justru penurunan ekspor Indonesia ke Jepang.

“Yang diperkirakan permintaan akan turun antara lain adalah, tekstil, sepatu, makanan minuman dan produk perikanan,” katanya.

Menurut Franky hal ini karena Jepang akan sangat selektif dalam membelanjakan uangnya. Pengeluaran belanja diutamakan barang-barang untuk penanganan dan pemulihan bencana. Sehingga untuk kebutuhan sekunder lain tidak akan menjadi prioritas.

“Dan yang diperkirakan naik adalah semen, baja, perlengkapan bangunan,” katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini dari anggota Apindo yang terlibat langsung aktivitas ekspornya ke Jepang belum melaporkan secara resmi pasca musibah tersebut.

“Kita akan monitor dari waktu ke waktu. Secara resmi belum ada yang sampaikan keluhan,” jelasnya. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS