P3DN For Wealth Building
Oleh: Fauzi Aziz
ilustrasi
UNTUK yang kesekian kalinya tema tentang progam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) diangkat kembali. Jelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2013, tema ini sangat kontekstual di saat seluruh komponen bangsa, khususnya kalangan generasi muda dan golongan kelas menengah baru yang terbentuk sedang mengalami penggerusan budaya dan nasionalisme akibat globalisasi.
Pertanyaan adalah, apa masih dianggap penting progam P3DN ketika sistem ekonomi Indonesia sudah makin terbuka? Apakah progam P3DN masih bisa dengan “bebas” dijalankan, manakala Indonesia telah mengikatkan diri menjadi anggota WTO dan akan melakukan FTA di Asean, di lingkungan APEC dan FTA dengan negara lain secara bilateral.
Secara geo politik nasional, sebagai bangsa Indonesia kita harus menjawabnya; ‘’tetap penting dan perlu progam P3DN untuk dijalankan’’.
Tujuannya adalah agar sistem ekonomi nasional yang diselenggarakan mampu menjamin terwujudnya kedaulatan dan kemandirian ekonomi. Sistem ekonomi yang orientasi, visi dan misinya diarahakan untuk membangun kekayaan suatu bangsa (wealth building) sehingga Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia.
P3DN sebagai bagian dari sistem ekonomi nasional tentu saja memiliki peran yang strategis dari kebijakan membangun kekayaan bangsayang bersifat never ending guna menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Cara berfikir sebagai bangsa jangan sampai terbalik-balik bahwa karena sudah masuk bagian dari sistem globalisasi, maka langkah kita untuk membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi bisa dinafikkan.
Cara berfikir yang benar dan bertindak yang benar sebagai bangsa adalah bahwa membangun kedaulatan dan kemandiriaan ekonomi adalah bersifat mandatory agar produk dan jasa yang kita hasilkan mampu berjaya di pasar lokal dan bersaing di pasar global.
Strategi membangun kekayaan suatu bangsa yang tepat adalah dengan cara seperti itu. Portofolio industri yang dibangun adalah untuk melayani pasar domestik dan ekspor sekaligus untuk mengurangi impor. Cabang-cabang produksinya dikembangkan untuk bisa menjadi sumber-sumber penghidupan bagi masyarakatnya dan sekaligus memenuhi kebutuhan hajat hidup-nya yang akan bermuara pada terciptanya kemakmuran bangsa secara keseluruhan.
Dalam konteks yang demikian, nasionalisme konsumen adalah merupakan harga mati yang harus bisa kita wujudkan. Kekuatan daya belinya yang makin membaik dan nilai permintaan domestik terhadap barang dan jasa yang makin menguat diharapkan akan berkorelasi untuk menggairahkan industri nasional.
Oleh sebab itu, melaui opini ini disampaikan bahwa progam P3DN for wealth building akan efektif dijalankan jika progam ini menjadi bagian langsung dari portofolio kebijakan di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata di samping tentu menjadi bagian dari portofolio industri.
Progam P3DN for wealth building dengan meminjam istilah Philip Kotler harus ditempatkan dalam posisi sebagai bagian dari the marketing of nation atau pemasaran keunggulan bangsa. Portofolio industri, portofolio perdagangan, portofolio investasi dan portofolio pariwisata harus menyatukan diri dalam satu sistem portofolio ekonomi nasional yang tidak dipenggal-penggal dalam sekat-sekat administratif untuk menjalankan progam P3DN yang efektif dan berhasil.
Kekuatan ini diperlukan untuk bisa merespon portofolio masyarakat konsumen berdasarkan pendekatan bisnis yang rasional,dimana pemerintah harus berperan aktif sebagai fasilitator pemasaran keunggulan bangsa di bidang produk dan jasa yang progamnya never ending. Melayani kebutuhan portofolio konsumen ini tidak mudah dan tidak pula dapat diharapkan secara instan berhasil seperti membalik telapak tangan. Progam advokasi, edukasi dan promosi menjadi amat penting dijalankan dengan dukungan penuh pemrintah.
Sasaran dan targetnya antara lain adalah membangun awareness, image, satisfaction dan loyality. Semoga progam P3DN for wealth building dapat terus dikerjakan oleh seluruh komponen bangsa karena kita membutuhkannya. Pemerintah yang akan datang kita harapkan terus menjalankan progam nasional P3DN dengan pendekatan yang lebih terukur agar kdaulatan dan kemandirian ekonomi nasional dapat diwujudkan. Brafo P3DN for wealth building. ***