JAKARTA, (tubasmedia.com) – Optimistis produksi budidaya perikanan nasional akan mencapai 31,3 juta ton selama lima tahun ke depan. Optiomisme pemerintah beralasan karena ditunjang oleh upaya peningkatan budidaya produk perikanan air tawar maupun air laut yang ditargetkan bertambah 11,3 juta ton dari realisasi produksi sekarang.
“Kami akan terus dorong masyarakat meningkatkan budidaya perikanan” kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Menurut Indroyono pemerintah bakal menggenjot budidaya ikan air tawar seperti lele, patin, dan nila. Produk perikanan air laut akan difokuskan pada budidaya udang, kerapu, kakap merah hingga ikan hias. Pemerintah juga berencana meningkatkan budidaya rumput laut yang ditargetkan bisa mencapai 22 juta ton per tahun pada 2019.
Guna mendukung rencana tersebut, tambah Indroyono pemerintah tengah mengkaji sejumlah peraturan daerah yang akan menjadi rujukan dalam mengimplementasikan rencana tersebut. Peraturan tersebut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membentuk satuan tugas (satgas) yang akan menjaga kualitas pakan dan benih ikan. ” Program budidaya akan segera kita lakukan pemilihan lokasi dengan mengacu pada dua Undang-Undang itu,” katanya. (siswoyo)