Momentum Lebaran Dongkrak Kinerja Industri Makanan dan Minuman
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Setiap menjelang Lebaran, tren permintaan terhadap barang kebutuhan pokok akan meningkat tajam, termasuk pada komoditas makanan dan minuman. Momentum ini diyakini mampu mendongkrak kinerja industri makanan dan minuman yang selama ini konsisten tumbuh rata-rata di atas 7 persen.
“Pada triwulan I tahun 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 12,7 persen dan berkontribusi terhadap industri pengolahan nonmigas sebesar 35,4 persen,” kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto pada pembukaan Bazar Lebaran Tahun 2018 di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (5/6).
Menurut Panggah, Kemenperin setiap tahun rutin menggelar Bazar Lebaran untuk memfasilitasi penyediaan barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya produk olahan industri seperti makanan, minuman, dan sandang dengan harga terjangkau.
“Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran,” tuturnya.
Oleh karena itu, Bazar Lebaran ini bertujuan guna mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok kepada masyarakat. Namun, Panggah memastikan, kendati dijual dengan harga murah, produk-produk di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga.
“Seperti di tahun-tahun sebelumnya, bila Ramadan tiba, Bazar Lebaran akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya umat muslim dalam rangka persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri,” paparnya. (ril/sabar)