Menjelang 100 Hari Pemerintahan Jokowi –JK kurang Populis

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (Jokwi-JK) perlu membuka telinga untuk mendengarkan respons masukan berbagai kalangan dan hasil survei yang menyebutkan tiga bulan kinerja pemerintahan Jokowi-JK kurang populis di mata masyarakat.

Harapan itu disampaikan anggota Komisi VI Sartono Hutomo.”Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik” kata Sartono Hutomo kepada wartawan di DPR, Kamis (22/1/2015).

Menurut Sartono jika Presiden Jokowi tidak ada perubahan serta peningkatan kinerjanya rakyat yang akan rugi. Jangan sampai rakyat kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi.

Seperti kita ketahui hasil survei Puspol Indonesia yang menyebutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang berjalan tiga bulan kurang memuaskan. Berdasarkan hasil survei Puspol Indonesia, 74, 60 persen responden tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK selama tiga bulan terakhir.

“Selama tiga bulan pemerintahan Jokowi-JK dinilai publik cenderung negatif, program populis seperti penenggelaman kapal pencuri ikan dinilai publik positif,” kata Direktur Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun dalam diskusi hasil survei Puspol bertajuk “Pandangan Publik Terhadap Jokowi-JK Selama Tiga Bulan Kepemimpinannya”, di Jakarta, Rabu (21/1/2015). (siswoyo)