JAKARTA, (tubasmedia.com) – Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kalau dalam satu bulan kedepan tidak ada reshuffle, keadaan semakin memburuk.
Maka itu Amin Rais mendesak Presiden Jokowi agar mempercepat perombakan kabinet alias reshuffle. Menurut Amien, penundaan reshuffle hanya akan membuat keadaan semakin memburuk.
Amien justru curiga dengan reshuffle yang diundur-undur. Sebab, bisa jadi mengundur pelaksanaan reshuffle justru untuk mengelabui rakyat yang tak puas dengan kinerja pemerintahan.
Amien pun mengingatkan bahwa rakyat akan semakin menderita jika reshuffle ditunda. “Ini sudah masalah yang sangat keji, karena keadaan semakin berat,” tegasnya.
Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, reshuffle kabinet bukan hanya karena kinerja menteri-menteri bidang ekonomi yang buruk, tetapi juga karena para pembantu presiden di menteri bidang politik ternyata tak menunjukkan kinerja yang moncer. Padahal, kata Amien, punya harapan tinggi.
“Yang sangat berbahaya kalau harapan masyarakat sangat tinggi, tiba-tiba kandas maka sebuah dukungan masif bisa berubah jadi perlawanan masif,” ulasnya.
Amien menambahkan, angka pengangguran semakin bertambah. Selain itu, kenaikan harga bahan-bahan pokok semakin tak masuk akal. “Untuk mengatasinya perlu tindakan tegas. Orang awam pun tahu, kalau seorang yang sakit harus cepat diobati, sebelum kondisinya semakin kronis,” pungkasnya. (ril/sabar)