ASOSIASI Liga Premier membangkitkan rencananya untuk memainkan putaran pertandingan kompetitif mereka di luar negeri. Ide untuk mengadakan pertandingan Liga Premier ‘tur’ di seluruh dunia pertama kali diperdebatkan pada tahun 2008 dan dipromosikan sebagai ‘pertandingan ke-39’, yang menjadi permainan tambahan yang ditambahkan ke kalender liga tetapi bermain di luar Inggris.
Namun rencana ini mendapatkan banyak halangan, oposisi terbesar adalah dari para pendukung klub, FIFA dan pemimpin asosiasi nasional di seluruh dunia yang khawatir pada dampak memiliki pertandingan resmi bermain di negara mereka.
Liga Premier akhirnya membatalkan ide ini dan pada tahun 2010, chief executive Richard Scudamore menegaskan tidak ada rencana untuk menghidupkan kembali pertandingan ke-39.
Tapi dua bulan lalu ia menunjukkan ada pelunakan sikap Liga. Scudamore pada peluncuran musim baru Liga Premier mengatakan: “Klub-klub menginginkannya pada saat itu dan mereka semua masih akan mungkin ingin sekarang. Ini akan terjadi di beberapa titik.”
Saat ini diberitakan bahwa ide itu kembali masuk dalam agenda ketika ketua klub dan kepala eksekutif akan bertemu untuk pertemuan pemegang saham Liga Premier pada bulan September.
Hal ini kemungkinan karena dampak kesuksesan NFL, yang telah berhasil menyelenggarakan pertandingan kompetitif di Stadion Wembley sejak 2007.
Tur pra-musim ke Asia, Afrika Selatan, Australia dan Amerika Serikat telah menjadi semakin menguntungkan dan klub sangat ingin untuk memasuki pasar global. Ketika Manchester United bermain melawan Real Madrid di Michigan musim panas ini, itu adalah pemecahan rekor pertemuan sepak bola untuk Amerika Serikat dengan 109.318 penonton memenuhi stadion.
Klub Liga Premier juga mungkin merasa mereka kehilangan rejeki keuangan lebih lanjut saat klub besar Eropa mulai mengumumkan laga persahabatan menguntungkan mereka di Teluk selama istirahat musim dingin mereka. AC Milan akan bermain dengan Real Madrid di Dubai Football Challenge pada tanggal 30 Desember, sebelum pasukan Carlo Ancelotti menghadapi PSG di Qatar pada tanggal 2 Januari.
Sementara itu Piala Super Italia, antara Juventus dan Milan tahun ini akan berlangsung di Qatar pada 22 Desember setelah dimainkan di Stadion Nasional Beijing dalam tiga dari lima musim terakhir.
Manchester United juga sudah mempertimbangkan bermain persahabatan di Qatar selama midweeks kosong mereka tanpa sepakbola Eropa dalam agenda.
Sebuah rencana yang dimodifikasi bisa membuat satu pertandingan dari 38 pertandingan akan dipindah ke luar negeri, daripada pertandingan tambahan yang diklaim akan merusak integritas kompetisi. Tapi itu berarti setengah klub Liga Premier dan fans mereka akan kehilangan pertandingan kandang. Rencana untuk memindahkan permainan dari stadion kandang mereka pasti akan sangat ditentang oleh kelompok-kelompok pendukung.
Kelihatannya mungkin saja FA bisa mengikuti model Italia dan memindahkan Community Shield, tirai-pembuka musim tradisional yang telah kurang diminati oleh fans. (Rizal Surya Pratama)