Laporan : Redaksi

Ilustrasi
LAMBAR, (Tubas) – Untuk meningkatkan produksi pertanian dan tanaman pangan guna mempertahankan swasembada pangan dan beras secara nasional, diperlukan berbagi upaya perluasan lahan sawah baru.
Meskipun sudah tiga kali mendapat penghargaan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) dari Pemerintah Pusat, yakni 2008, 2009 dan 2010. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri, terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi tanaman pangan, terutama beras. Upaya tersebut dilakukan dengan cara membuka lahan baru persawahan seluas 3.853 Ha.
Peningkatan produksi tanaman pangan tersebut mengalami berbagai hambatan, di antaranya kelangkaan pupuk di tingkat petani pada awal musim tanam, tingginya sarana produksi, dan lemahnya modal petani membeli sarana produksi (Saprodi).
Untuk mengatasi hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,dan Hortikultura Lampung Barat, Ir Noviardi Kuswan mengatakan, Kementerian Pertanian Ditjen Perluasan Areal, melalui program perluasan areal sawah tahun anggaran 2010 dialokasikan pencetakan sawah baru seluas 150 Ha di Kecamatan Suoh, dengan rincian di Pekon Sumber Agung 40Ha, Gunung Ratu 40Ha, Sukamarga 40Ha dan Tugu Ratu 40Ha. (agustiawan)