Laporan : Redaksi

Ilustrasi
BANJAR, (Tubas) – Satu lagi awan hitam menyelimuti pahlawan devisa yang berjuang mencari penghidupan yang layak di negeri orang, untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.
Nasib tragis menimpa Ny. Rohimah (31), seorang TKW asal Dusun Purwodadi Rt/Rw 12/4 Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Wanita pendulang devisa itu dikabarkan meninggal dunia di tanah perantauannya di Hong Kong.
Menurut informasi yang diterima oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar, Rohimah meninggal dunia hari Jumat, 9 September petang. “Konsulat Jenderal RI di Hong Kong awalnya menerima laporan dari Good Rich Employment Agency Centre, bahwa Rohimah meninggal di Rumah Sakit Tuan Mun Hong Kong,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja, Wasino, Selasa (13/9).
Untuk sementara, sambil menunggu proses otopsi, disimpulkan bahwa penyebab kematian Rohimah adalah karena sakit keras. Hingga berita disampakan,. jenazahnya masih berada di RS Hong Kong untuk menunggu proses pemulangan ke Tanah Air. Wasino menjelaskan, saat pertama menerima kabar kematian korban, pihaknya sempat kelabakan karena data yang bersangkutan tidak ada. Namun setelah melakukan komunikasi dengan PT Bakti Persada Jaya sebagai PJTKI yang memberangkat Rohimah, akhirnya diketahui bahwa Rohimah menjadi TKW sejak tahun 2009.
Kendati kepergiannya ke Hong Kong inprosedural, namun Wasino menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mengurus kasus tersebut sebagaimana mestinya. “Selain mengawal proses pemulangan jenazah, kami juga akan memfasilitasi mengenai pencairan hak-hak Rohimah, seperti asuransi, biaya pemakaman dan sebagainya,” kata Wasino.Dikatakan, proses pemulangan jenazah akan dilakukan pada 4 atau 5 hari ke depan. (mamay)