Labora Sitorus Diperas Atasan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

SORONG, (TubasMedia.Com) – Brigadir Kepala Labora Sitorus tidak sendirian menikmati uang hasil bisnisnya. Sebagian uang mengalir ke atasannya, termasuk ke pejabat di Markas Besar Kepolisian. ”Tidak hanya diperas, saya malah dirampok oleh para atasan. Sekarang mereka ketakutan,” kata Labora kepada wartawan, pekan lalu.

Siapa saja yang menerima duit? Semuanya dicatat dengan rinci oleh Labora. Bahkan, dia masih menyimpan bukti transfer beberapa transaksi. Labora kecewa karena mereka yang menerima uang tak mau terus terang soal duit yang diterimanya.

Salah seorang petinggi polisi yang diklaim Labora ikut menerima fulus adalah mantan Kepala Kepolisian Resor Raja Ampat Taufik Irfan. Taufik, kata Labora, pernah minta Rp 600 juta. Menurut pengakuan Taufik, Rp 500 juta akan diserahkan kepada Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Inspektur Jendral Tito Karnavian. Sisanya buat Taufik sendiri. “Bahwa duit itu tidak sampai (ke Tito), saya tidak tahu. Semua pengeluaran uang memang saya bukukan,” kata Labora.

Tito membantah menerima uang dari Labora. Menurut Tito, saat kasus Labora terungkap, dia belum menjabat sebagai Kapolda Papua Barat. Labora sendiri kini mendekam di sel di kota Sorong karena menjadi tersangka pembalakan liar dan penyelundupan BBM ilegal. Seluruh catatan transfer uang ke petinggi polisi sudah ia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (red/sis)

CATEGORIES
TAGS