JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketika seseorang beraktivitas cukup lama di bawah terik matahari, penggunaan tabir surya merupakan salah satu wajib dilakukan guna menghindari efek buruk sinar matahari yakni membuat kulit kusam, kering, lebih gelap, bahkan kanker kulit.
Sebagian orang, memilih menggunakan tabir surya dengan kadar Sun Protection Factor (SPF) tinggi, seperti SPF 30 hingga SPF 50 demi perlindungan yang maksimal terhadap kulitnya. Namun ada juga yang merasa kulitnya tetap hitam dan gelap meski sudah menggunakan tabir surya.
“Perlu diperhatikan tata cara pemakaian tabir surya jika ingin mendapat perlindungan maksimal sepanjang hari.” ujar Heru Nugraha, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Jakarta, beberpa waktu lalu.
Heru mengatakan, tabir surya tidak cukup jika hanya dipakai satu kali untuk sehari. Idealnya, dalam dua sampai tiga jam harus diulang pemakaiannya.
Tabir surya, jelas Heru, biasa dikenal yang telah dioleskan di kulit bisa hilang terkena keringat selama beraktivitas. Untuk itu, perlu diulang pemakaiannya, minimal pada pagi, siang, dan sore.
Terkait dengan kadar SPF, dipaparkan oleh Heru, SPF makin besar itu cuma membuat seberapa tahan terkena matahari, faktor perlindungan terhadap sinar, bukan faktor lamanya tahan terhadap sinar. Selain itu, sambung Heru, tabir surya harus dioleskan 30 menit sebelum terpapar sinar matahari.(rika)