Kubu Agung Kekeh Minta Golkar Keluar dari KMP
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Jakarta, bersikeras membawa partai beringin keluar dari gerbong Koalisi Merah Putih (KMP).
Dalam perundingan dengan kubu pengurus hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie yang digelar 8 Januari besok, visi tersebut bakal kembali dibahas untuk disepakati bersama. “Sederhana, kembali ke jati diri golkar, berpengalaman cukup lama di politik, tidak usah masuk ke mana-mana. Itu sejatinya golkar,” kata Sekjen Golkar versi Munas Jakarta Zainuddin Amali di kantor DPP, Slipi, Rabu (7/1/2015).
Menurutnya, sejak dulu Golkar sudah menjadi acuan bagi partai-partai politik maupun fraksi-fraksi di DPR. Karena itu, apabila Golkar tetap berada di dalam suatu kelompok politik maka tidak dapat lagi mengaktualisasikan diri sebagai kekuatan tersendiri. “Dari dulu posisi Golkar itu begitu,” jelas Amali.
Terlebih, pembentukan koalisi bersama partai-partai lain juga seyogyanya untuk mendukung salah satu pasangan capres dalam Pilpres 2014 lalu. Karena itu, setelah pilpres berlalu, posisi Golkar seharusnya kembali ke awal dengan menjadi kekuatan sendiri. “Harusnya setelah pilpres semuanya sudah mencair. Yang ada adalah antara pemerintah dan DPR, DPR dalam fungsi mengawasi. Kembali ke situ saja. Kita mau Golkar kembali ke jati diri, kan mandiri,” pungkasnya.
Diketahui, selain soal posisi di KMP, kedua kubu pengurus Golkar juga akan menyepakati hal lain yang krusial. Yakni, soal mekanisme pilkada, mekanisme pileg, dan mekanisme pilpres. (nisa)